Banjarnegara – Polres Banjarnegara melakukan kegiatan preemtif atau edukasi, binluh (pembinaan dan penyuluhan) serta sosialisasi operasi premanisme dengan sandi Aman Candi 2025 di PT. Cipta Niaga Semesta (CNS) Desa Kalipelus Purwanegara Banjarnegara, Selasa (13/5/2025).
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM mengatakan, operasi ini dilakukan dengan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum, sasarannya kejahatan baik perorangan atau kelompok yang mengganggu iklim investasi dan ketertiban masyarakat seperti pemerasan, pungli, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, penganiayaan.
“Saat sosialisasi, petugas
memberikan arahan kepada personil Satpam untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya dalam melaksanakan tugas, apabila mendapati perorangan atau kelompok masyarakat yang melakukan pemerasan dengan berdalih mengajukan proposal agar melaporkan kepada pihak Kepolisian,” katanya di Mapolres Banjarnegara.
Langkah pencegahan premanisme diantaranya patroli pada jam-jam rawan dan tempat-tempat yang diduga menjadi tempat yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan premanisme.
Ia menambahkan, operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi ”Aman Candi-2025” dimulai sejak tanggal 12 Mei 2025 sampai tanggal 31 Mei 2025.
“Sasaran operasi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), dan Gangguan Nyata (GN),” tuturnya.
Gangguan nyata, sambung dia, seperti pemerasan, pungli, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, penganiayaan tawuran, juru parkir liar, pelaku pemalakan, pemerasan, pengrusakan, ancaman, pelaku penganiayaan, balap liar, tawuran, mabuk-mabukan, obat terlarang.
“Operasi ini merupakan upaya menjaga stabilitas kamtibmas, mengingat premanisme sangat menganggu investasi dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.