Banjarnegara – Sat Lantas Polres Banjarnegara melakukan kegiatan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan atau ramp check terhadap kelaikan kendaraan angkutan umum (bus/AKAP) yang digunakan untuk mengangkut pemudik dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di Terminal Induk Banjarnegara, Jumat (5/5/2024).
Kegiatan terebut dilakukan tim gabungan dari Satlantas Polres Banjarnegara, Sat Narkoba, SI Dokkes, Dishub, serta petugas terminal dan anggota TNI Kodim 0704 Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Banjarnegara Iptu Mohamad Bimo Seno, S.Tr.K, SIK mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan serta keselamatan bagi penumpang, khususnya pada arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
“Kita melakukan pengecekan kesiapan kendaraan dan pribadinya, untuk kendaraan mulai dari surat kendaraan, kaca kendaraan, lampu, rem, sean, kemudi, klakson, hingga roda, pemecah kaca, sedangan perorang kita cek urine dan tensi serta pemberian vitamin” katanya usai kegiatan.
Tujuan kegiatan ini, kata dia untuk antisipasi lakalantas, fatalitas korban laka yang diakibatkan karena penggunaan obat terlarang oleh pengemudi angkutan.
“Harapannya para sopir bus ini siap berkendara hingga tujuannya,” ucap dia.
Hasil kegiatan ini, kata dia, semua masih laik jalan, kesehatannya juga normal.
“Hanya saja tadi ada satu kendaraan kita minta melepas stiker yang menutup lampu sean, harusnya kelihatan warna kuning, yang salah-salah kita ingatkan juga,” kata dia.
Selain itu, Kasatlantas mengimbau agar para pengemudi agar memerhatikan keselamatan penumpang, termasuk dengan tidak melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Hasil pemeriksaan kesehatan juga sehat, dan kita juga memberikan vitamin bagi para pengemudi, sehingga mereka tetap vit dan bisa membawa kendaraan dengan baik, sehingga semua dapat selamat sampai tujuan,” bebernya.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini juga dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024 untuk pengamanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tema mudik ceria, mudik penuh makna.
“Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum, humas dan bantuan operasi,” pungkasnya.
